1. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)
Terdiri
atas 6 (enam) jurusan
:
1.
Pendidikan
Teknik Mesin
2.
Pendidikan
Teknik Sipil
3.
Pendidikan
Teknik Arsitektur
4.
Pendidikan
Teknik Elektro
5.
Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga
6.
Pendidikan
Teknologi Agroindustri
2.
Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
memiliki satu program studi S1 yaitu: Program Studi Pendidikan Teknik Mesin dan
satu program Diploma III yaitu: Program D3 Teknik Mesin. Lulusan Program Studi
Pendidikan bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dan lulusan Program Diploma
bergelar Ahli Madya (A.Md.). Jurusan pendidikan
teknik mesin terbagi menjadi 3 konsentrasi yaitu sebagai berikut:
1. Produksi
dan Perancangan
2. Otomotif
3. Refrigasi
dan Tata Udara
3.
Organisasi
Pengertian Organisasi adalah tempat
atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Secara garis besar Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah yang mempunyai visi misi yang
sama untuk mencapai tujuan bersama dan terorganisir.
Organisasi di UPI yang
menaungi mahasiswa mesin adalah HMM FPTK UPI, dengan mottonya
SOLIDARITY FOREVER. Mahasiswa mesin memiliki
kultur yang disebut dengan 5 kultur mesin :
4.
5 Kultur Mesin
:
1.
Solidaritas
Secara
etimologi arti solidaritas adalah kesetiakawanan atau kekompakkan. Dalam bahasa
Arab berarti tadhamun (ketetapan dalam hubungan) atau takaful (saling
menyempurnakan/melindungi). Pendapat lain mengemukakan bahwa Solidaritas adalah
kombinasi atau persetujuan dari seluruh elemen atau individu sebagai sebuah
kelompok. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa
solidaritas diambil dari kata Solider yang berarti mempunyai atau memperliatkan
perasaan bersatu.
2.
Loyalitas
Pengertian loyalitas berasal dari
bahasa inggris 'loyal' yang artinya setia. dan kesetiaan adalah kualitas yang
menyebabkan kita tidak menggemingkan dukungan dan pembelaan kita pada sesuatu.
Loyalitas lebih banyak bersifat emosional, loyalitas adalah kualitas perasaan,
dan perasaan tak selalu membutuhkan penjelasan rasional.
3.
Berpikir Kritis
Berpikir
kritis sebagai kegiatan menganalisis ide atau gagasan ke arah yang lebih
spesifik, memperdayakan secara tajam, memilih, mengidentifikasi, mengkaji dan
mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna. Dalam pengertian ini
berpikir kritis digunakan seseorang ketika memilih informasi yang relevan
dengan dirinya, mengidentifikasi kebenaran informasi, menyusun konsep dari
beberapa informasi yang telah dipilih, menyimpulkan dan menerapkan konsep tersebut
dengan tetap melakukan evaluasi .
4.
Berjiwa Kepemimpinan
Berjiwa
kepemimpinan adalah seseorang dengan pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan,
khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi
orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang
, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
5.
Etika
Etika
biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari
bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga
adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih
kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat
perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,
sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai nilai yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar